ARTIKEL POST

Pondasi Menjadi Seorang Web Developer

Pondasi Menjadi Seorang Web developer

Hal yang pertama dipelajari ketika masuk kedalam pembelajaran adalah mengetahaui terlebih dahulu pondasinya. Pada kali ini saya akan menjelaskan apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Web Developer.

Introduction Web Developer

Sebenarnya sudah ada Rodmap, Learning Path atau apapun sebutannya yang disedikan secara gratis dan mungkin juga lebih berkualitas untuk teman-teman ikuti. Berikut pondasi web develevoper yang disediakan oleh Kamranahmedse.

Introduction Web Developer

Cukup banyak yang teman-teman pelajari, bahkan ini masih bagian kecil. jangan nyerah dulu … akan kita bahas sekarang satu per satu.


Pembahasan Introduction Web Developer

ini merupakan penjelasan singkat dari introduction web developer. Pejelasan selanjutnya akan dibahas lebih dalam pada setiap sesi.

  1. Git

    Git merupakan salah satu tool yang sering digunakan oleh para programer untuk mengatur versi pada program aplikasinya. Bahkan untuk para pencari pekerjaan di bidang programming sangat diwajibkan bisa menggunakan git. Git sangat membantu developer untuk membangun aplikasi secara bersama-sama atau per tim.

  2. Basic Terminal Usage

    Dasar-dasar penggunaan terminal sangat disarankan untuk dipelajari. Apalagi programer yang menggunakan sistem operasi linux dalam mengerjakan aplikasi, bahkan tidak sedikit bahasa pemrograman yang menggunakan CLI (Command Line Interface) contohnya yaitu : php-composer, NodeJS, NPM, dan Git juga menggunakan CLI walaupun ada versi GUI (Graphical User Interface)

  3. Data Structure & Algorithms

    • Data Structure atau Struktur Data adalah cara penyusunan, penyimpanan, pengaturan data agar bisa disimpan dalam memori komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.
    • Algorithms atau Algoritma dalam ilmu komputer merupakan prosedur atau langkah-langkah untuk perhitungan pemrosesan data penalaran otomatis, yang lebih terperincinya yaitu urutan langkah yang logis dalam menyelesaikan masalah.
  4. GitHub

    GitHub merupakan sebuah platform yang memiliki fitur VCS (Version Control System). Kita dapat menyimpan repository Git secara online. GitHub juga tempat berkumpulnya para developer untuk mengembangkan aplikasinya secara bersama-sama atau per-tim.

  5. Licenses

    License bagi para developer dapat diartikan memberikan izin, modifkasi, menyalin dan berkontribusi terhadap project yang sedang dibuat. License sangat berpengaruh terhadap hak cipta penulis, ini sudah memiliki aturannya sendiri baik itu di negara masing-masing maupun Internasional.

  6. Semantic Versioning

    Saat kita mengembangkan aplikasi sering terjadi permasalahan yang disebut dengan “dependency hell” yaitu tidak adanya standart dalam menentukan versi. Maka solusi dari permasalahan ini dibuatlah sebuah standarisasi bagaimana cara menetukan versi yang digunakan dan menaikkan versi pada aplikasi. Semantic Versioning juga memberikan keuntungan untuk memperkecil kesalahan ketika membuat aplikasi.

  7. SSH

    SSH atau Secure Shell adalah sebuah aturan atau protocol jaringan kriptografi untuk melakukan komunikasi antara server dan client yang membutukan autentifikasi dari client agar terkoneksi dalam jaringan.

  8. HTTP/HTTPS & APIs

    Saat kita browsing menggunakan browser maka akan terlihat sebelum nama domain tersebut dengan nama HTTP atau HTTPS. HTTP (Hypertext Transfer – Transfer Protocol) / HTTPS (Hypertext Transfer – Transfer Protocol Secure) merupakan sebuah aturan dari jaringan aplikasi yang digunakan untuk menyebarkan informasi kepada client dari server.

  9. Design Pattern

    Design Pattern sangat direkomendasikan saat merancang aplikasi. Design Patern merupakan sebuah solusi dari permasalahan-permasalah yang biasa terjadi dalam membuat software

  10. Character Endcoding

    Komputer yang sedang kita gunakan terbentuk karena barisan kode. komputer hanya memiliki 2 buah pilihan yaitu iya atau tidak atau 1 - 0. Bahasa pemrograman memiliki character endcoding-nya masing-masing, lalu di konversi menjadi nilai 1 dan 0.

Jika kamu sudah memahami sebagian dari pondasi untuk menjadi seorang web developer, Maka silahkan pilih jalur mana yang ingin kamu kuasai. Bagian itu disebut dengan Front-End, Back-End, dan Dev-Ops.

Kesimpulan

Itulah pembahasan secara ringkas tentang pondasi untuk menjadi seorang web developer. bahkan ini tidak hanya untuk seorang web developer, tetapi untuk semua developer. Ada beberapa bagian yang wajib untuk kamu pelajari dan ada juga yang tidak. Ikuti terus perkembangan tutorial dari TDF Programming. kami akan berusaha untuk menulis tutorial ini secara teratur dan berurutan.

Referensi

Github kamranahmedse/developer-roadmap